Terry mendapat kartu merah di leg kedua semifinal kontra Barcelona dua hari lalu, karena ia menendang dengan lutut Alexis Sanchez ketika tidak sedang terjadi perebutan bola.
Alhasil Terry pun harus menerima skorsing satu laga dan ia pun tak bisa berjuang bersama rekan-rekannya di Alianz Arena 19 Mei mendatang melawan Bayern Munich. Pada saat Terry dikartu merah, Chelsea tengah tertinggal 0-1.
Sebuah penyesalan tentunya untuk Terry mengingat partai final ini bisa jadi ajang untuk menghapus "dosa" empat tahun lalu saat ia gagal mengeksekusi penalti di babak tos-tosan dan Chelsea pun kalah dari Manchester United di final Moskow 2008.
Maka jika nanti Chelsea benar-benar menjadi pemenang di partai itu, maka Lampard (yang akan mengenakan ban kapten di laga final) mengharapkan Terry bisa hadir saat penyerahan trofi dan mengangkat untuk pertama kalinya, karena status Terry sebagai kapten tim.
"Aku merasa menyesal untuk JT. Dia adalah pemain penting untuk klub ini dan poin utamanya adalah dia itu kapten. Beberapa pemain akan absen di final, tapi khusus untuk John kita tahun kenapa ini sangat berarti untuknya," tukas Lampard di Soccernet.
Tapi sayang harapan Lampard boleh tak akan kesampaian karena menurut peraturan UEFA, pemain yang terkena skorsing tetap mendapatkan medali, tapi tidak boleh duduk di bangku cadangan dan tidak boleh ikut saat presentasi trofi.
Hal ini terjadi saat MU menjadi juara Liga Champions tahun 1999, di mana kaptennya Roy Keane absen di laga final dan ia tak mengikuti saat trofi diberikan kepada 'Setan Merah' di tengah lapangan.
"Dia sangat kecewa dan sangat sulit untuk mengihiburnya pada hari Selasa lalu, tapi dia akan bersama kami saat final dan mudah-mudahan kami bisa memenanginya sebagai tim. Saya tidak ingin mengangkat trofi itu. Saya hanya ingin menjadi bagian dari tim yang memenangi Liga Champions dan jika kami melakukannya, semua orang bisa mengangkat trofi itu," pungkasnya.
http://sport.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar