Foto: dok.detikFinance |
"Hillary Clinton menginginkan pekerjaan itu," ungkap seorang sumber dekat Hillary dikutip dariReuters, Kamis (15/3/2012).
Meskipun memang pihak Gedung Putih menolak untuk berkomentar. Mantan ibu negara AS ini memang tengah hangat dibicarakan sebagai pengganti Zoellick. Namun hal ini dibantah oleh pemerintah AS yang menyatakan Hillary tidak bakal dicalonkan sebagai Presiden Bank Dunia.
Seperti diketahui, Zoellick yang berumur 58 tahun akan mundur dari Bank Dunia setelah menjabat sebagai presiden selama 5 tahun. "Bank Dunia saat ini kuat dan sehat serta siap untuk menghadapi tantangan baru," kata Zoellick.
Memang Amerika Serikat (AS) masih ingin terus 'memonopoli' posisi Presiden Bank Dunia. Zoellick ingin penggantinya berasal dari AS.
Saat ini kandidat calon Presiden Bank Dunia dari AS yang telah digadang-gadang adalah Hillary Clinton dan Lawrence Summers. Namun Hillary tampaknya tak berminat.
Saat ini negara-negara berkembang sedang berebut posisi nomor satu di Bank Dunia setelah Robert Zoellick menyatakan mundur. Salah satu yang berpotensi menduduki jabatan itu adalah Direktur Bank Dunia Sri Mulyani.
Seperti di 2011 saat Dominique Trauss-Kahn mundur sebagai bos IMF, negara-negara berkembang seperti Brasil dan Filipina menyatakan saatnya mengubah tradisi bahwa orang AS selalu memimpin Bank Dunia dan orang Eropa memimpin IMF. Namun ini tradisi tersebut belum bisa diubah di IMF.
Sebelumnya, Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani terus diunggulkan menjadi calon Presiden Bank Dunia menggantikan Robert Zoellick yang bakal mundur akhir Juni 2012. Sri Mulyani menguasai 81% suara polling!
Dalam situs www.worldbankpresident.org, dibuat sebuah polling soal siapa yang bakal menjadi Presiden Bank Dunia selanjutnya. Ada 9 calon dari negara berkembang yang masuk polling tersebut. Namun memang poling ini tak bisa dijadikan patokan. Apalagi sejak 1944, Presiden Bank Dunia selalu dimonopoli oleh Amerika Serikat. Namun saat ini calon dari negara berkembang bisa naik karena posisi ekonominya lebih baik.
Dalam siaran pers Bank Dunia dikatakan, Dewan Eksekutif Bank Dunia telah menyepakati 5 kriteria untuk calon Presiden barunya yaitu:
- Terbukti memiliki rekam jejak yang kuat sebagai pemimpin
- Berpengalaman memimpin organisasi besar yang aktif di tingkat internasional dan terbiasa bekerja dengan sektor publik
- Mampu menjabarkan misi pembangunan Bank Dunia secara jelas
- Memiliki komitmen dan apresiasi kuat terhadap kerjasama multilateral
- Dapat berkomunikasi secara efektif dan diplomatis, dan menjalani kewajiban seorang Presiden secara imparsial dan obyektif.
- Batas waktu pencalonan nama Presiden baru adalah Jumat 23 Maret 2012. Pencalonan dapat dilakukan oleh anggota Dewan Eksekutif, atau anggota Dewan Gubernur melalui Direktur Eksekutifnya.
Selanjutnya, Dewan Eksekutif akan mewawancarai ketiga calon dengan harapan bisa mencapai konsensus sebelum 'Spring Meetings' (pertemuan tahunan musim semi) pada April 2012 mendatang.
http://finance.detik.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar