Artikel Terbaru :

Dragon Age III

Kamis, 19 Mei 2011


Pembuka

Dalam waktu kurang dari dua tahun seusai merilis Dragon Age Origins (DAO), Bioware sebagai pengembang rpg pc ternama, kembali merilis sekuelnya, yakni Dragon Age II (DA II). PIhak Electroni Arts (EA) tetap kembali sebagai penerbitnya, sama seperti prekuelnya DA II. 

Berbeda dengan konsep awal DAO, dimana Bioware mendesainnya sebagai rpg keturunan seri Baldur Gate, rpg ala Dungeon and Dragon (DND) Klasik. Maka, kali ini mereka mendesain kembali DA II sebagai DND yang dicampurkan dengan sejumlah elemen dalam seri Mass Effect, rpg shooter sci fi, yang juga dikembangkan oleh Bioware. Settingnya DA II masih berupa medieval fantasy. Namun, masa pembuatan yang lebih singkat daripada DAO, dan sebagian elemen rpg DAO yang sudah disesuaikan dengan model rpg Mass Effect, akankah DA II mampu melebihi nama besar DAO di masa kini??



Ceritanya

Tokoh utama dalam DA II kali ini bernama Hawke, setting waktu dimulai ketika BLight (invasi ras darkspawn) lagi melanda negara Ferelden, yang menjadi setting utama di DAO dulu. Blight telah sampai dan membakar kampung halaman Hawke, yakni Lothering City. Maka, ia bersama keluarganya, ibu dan kedua saudaranya, Bethany dan Carter kabur ke perbatasan Ferelden, dengan harapan mereka semua bisa mengungsi ke salah satu rumah milik sanak saudara mereka di Kirkwall City, di wilayah Free Marches, yang bertetangga pula dengan negara Orlais. Dalam perjalanan menuju Kirkwall, mereka bertemu Aveline dan suaminya, yang juga sedang menuju perbatasan Ferelden.

Saat itu, negara Ferelden lagi kacau balau, King Cailan terbunuh dalam pertempuran melawan the Bight, akibat pengkhianatan salah satu anak buahnya yang juga mertuanya. Aveline dan Suaminya, ternyata termasuk anggota pasukan pengawal King Kailan yang berhasil selamat dari musibah tersebut, maka mereka mau membantu Hawke dan keluarganya untuk sama-sama saling bekerjasama menuju Kirkwall. Berhasilkah mereka semua selamat sampai tiba di tujuan, ke Kirkwall?? Ada apa saja yang terjadi di Kirkwall?? Semua akan terjawab seiring waktu berlalu.


Skor Cerita = 6

Semula penulis mengira setting cerita akan sesuai janji-janji yang terdapat pada awal-awal preview DA II, dimana kisahnya akan berada 10 tahun setelah akhir cerita utama pada DAO. Ternyata oh ternyata, kisah cerita utama DA II berada pada antara 1-10 tahun setelah kisah utama di DAO berakhir. Artinya apa, perjalanan si Hawke ini dimulai setelah ia bersama keluarganya kabur dari Ferelden dan hidup bersama keluarganya selama 10 tahun.

Sudah tentu bakal ada penghapusan time line cerita utama besar-besaran dalam rangka menunjang kekuatan cerita utama. Hmm, agak membingungkan kah?? Well, apa para gamer pc ingat akan kisah utama pada Mafia II dimana ceritanya mengalami skip selama enam tahun pada awal game mulai hingga pada akhir game?? Yup, kurang lebih seperti itulah skip cerita dalam DA II. Begini untuk lebih jelasnya, game ini terdiri dari empat bab, yakni bab prolog dan bab I-III. Maka, antara prolog dengan Bab I ada time skip setahun, lalu antara bab I-II ada time skip tiga tahun, dst. 

Mungkin jika time skip di tengah2 cerita utama berada pada sebuah game non rpg masih bisa dimaklumi, tapi untuk sebuah game rpg ada time skip di tengah-tengah cerita dalam waktu yang sangat lama, bisa disebut sebagai hal yang sangat menjengkelkan. Sebab, game rpg itu, terutama rpg klasik Dungeon and Dragon (DnD) mengarahkan gamer untuk meraih EXP PTS dari setiap tindakannya, namun di game ini, hal itu semua dinafikan begitu saja. 

Sebagai contohnya, selama bab prolog hingga bab I berlangsung dalam kurun waktu yang gamer mainkan, mungkin sekitar beberapa jam atau beberapa belas jam, char utama gamer berlevel dari level 1-10, tapi ada time skip tiga tahun pas gamer masuk ke bab II, level char utama gamer gimana?? ya paling banter hanya naik 1-2 level aja. Lho, jadi main sekian belas jam (yang mungkin dalam setting waktu pada dunia DA II hanya beberapa hari saja) gamer bisa naik sekian jumlah level yang tinggi, tapi begitu time skip tiga tahun, hanya naik level seupil saja. Apa ini game rpg apa game non rpg sih?? menafikan begitu banyak hal demi memaksakan kelanjutan dari kemajuan cerita utama. WTF??

Kelemahan utama dari cerita DA II tidak hanya itu, karakter utama si Hawke, misalnya sebagai male, sama sekali tak terlihat wibawanya, beda sekali dengan karakter utama di DAO. Sebab, dari nada suaranya sudah kelihatan kurang tegas sebagai seorang pemimpin, jika Bioware ingin mendesain si Hawke ini agar semirip dengan tokoh legendaris Letkol Shepard dari dunia rpg Mass Effect, well, tampaknya mereka melakukan kesalahan besar. Mungkin penyebab utama lemahnya wibawa si Hawke ini, disebabkan oleh latar belakangnya yang gak terlihat sesuatu yang menghebohkan. Hanya salah seorang pengungsi yang beruntung.

Belum lagi, julukan Hawke sebagai Champion of Kirkwall, beda sekali ruang lingkup julukannya jika dibandingkan char utama di DAO, sebagai The Hero of Ferelden, paham toh?? Kirkwall adalah nama sebuah kota besar di wilayah Free Marches, sedangkan Ferelden adalah nama sebuah negara besar dalam dunia Dragon Age. Nama julukan ini akan sangat berpengaruh besar pada alur cerita utama pada DA II ini. Apa lagi, Hawke itu bukan bagian dari ordo anti Darkspawn/kelompok ksatria super elit, The Grey Warden. YUp, sama sekali bukan karakter The Grey Warden, melainkan seorang pemimpin biasa. Padahal dalam dunia Dragon Age, The Grey Warden itu bisa disetarakan dengan kelompok Jedi dalam dunia Star Wars. Ya memang sih, musuh-musuh utama dari Hawke itu bukan lagi bangsa The Darkspawn, melainkan makhluk-makhluk non Darkspawn.

Namun, terlepas dari berbagai kekurangan diatas, rpg DA II memiliki sistem kompatibilitas penuh terhadap save game dari DAO yang lama. Jadi jika gamer masih memiliki save game DAO yang lama, akan bisa digunakan dalam membuat karakter baru di DA II. Hmm, apa guna save game yang lama itu?? Semua hal yang telah gamer buat selama bermain di DAO akan menjadi latar belakang cerita dalam kisah utama di DA II nantinya. Jadi, misalkan gamer membuat The Hero Ferelden sebagai pendamping sang Ratu Ferelden, maka di DA II akan ada beberapa NPC yang membicarakan seorang Grey Warden duduk di singasana kerajaan Ferelden, dsb. Ya itu hanya satu contoh kecil saja, akan ada banyak beberapa contoh lainnya yang semuanya teragntung dari bagaimana gamer memainkan DAO, yang akan berdampak pada kisah utama ataupun cerita sampingan pada DA II.

Dikarenakan ada kompatibilitas dengan cerita utama pada DAO inilah, maka skor nilai DA II pada sisi cerita tidak terpuruk terlalu jauh, bahkan bisa sedikit terangkat kualitasnya. Dengan kata lain, akan muncul beberapa tokoh sentral dari DAO di DA II ini yang mungkin bisa mengobati kerinduan game rakan tokoh-tokoh lama, kecuali The Hero of Ferelden itu sendiri.
Share this Article on :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

See RIZK Project Channel on Youtube!

 

© Copyright ATOM Studios2012 | Dipakai Oleh Muhammad Rizki Utama | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.