Reuters |
Birmingham - Harapan Indonesia untuk membawa pulang satu gelar dari All England akhirnya terkabul. Di final nomor ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengalahkan pasangan Denmark, Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl, 21-17, 21-19.
Pertandingan di National Indoor Arena, Birmingham, Minggu (11/3/2012) malam WIB berjalan cukup sengit di set pertama. Kedua pasangan sempat terlibat kejar-kejaran poin yang cukup ketat.
Tontowi/Liliyana sempat unggul 9-6, tapi kemudian tertinggal 9-10. Mereka unggul lagi 11-10, tapi ganda Denmark bisa mengejar dan berbalik unggul 12-11.
Laybourn/Rytter Juhl sempat terkunci cukup lama di angka 12. Kondisi ini dimanfaatkan Tontowi/Liliyana yang melesat dan memimpin 18-12. Set pertama akhirnya jadi milik pasangan Indonesia dengan 21-17.
Di set kedua, Tontowi/Liliyana tampil lebih dominan. Unggulan keempat ini sempat unggul jauh 12-6, namun lawan bisa memangkas selisih poin hingga 12-13.
Pertandingan sempat menegangkan saat ganda Denmark bisa menyamakan kedudukan di skor 19-19. Namun, Tontowi/Liliyana bisa menambah dua poin lagi dan mengunci kemenangan.
Kemenangan Tontowi/Liliyana mengakhiri paceklik gelar Indonesia di All England. Sebelum tahun ini, terakhir kali Indonesia berjaya adalah pada tahun 2003 saat Sigit Budiarto/Candra Wijaya menjuarai nomor ganda putra.
Ini juga kedua kalinya Indonesia menjuarai nomor ganda campuran di All England. Sebelumnya, Christian Hadinata/Imelda Wiguna melakukan hal serupa pada tahun 1979.
Pertandingan di National Indoor Arena, Birmingham, Minggu (11/3/2012) malam WIB berjalan cukup sengit di set pertama. Kedua pasangan sempat terlibat kejar-kejaran poin yang cukup ketat.
Tontowi/Liliyana sempat unggul 9-6, tapi kemudian tertinggal 9-10. Mereka unggul lagi 11-10, tapi ganda Denmark bisa mengejar dan berbalik unggul 12-11.
Laybourn/Rytter Juhl sempat terkunci cukup lama di angka 12. Kondisi ini dimanfaatkan Tontowi/Liliyana yang melesat dan memimpin 18-12. Set pertama akhirnya jadi milik pasangan Indonesia dengan 21-17.
Di set kedua, Tontowi/Liliyana tampil lebih dominan. Unggulan keempat ini sempat unggul jauh 12-6, namun lawan bisa memangkas selisih poin hingga 12-13.
Pertandingan sempat menegangkan saat ganda Denmark bisa menyamakan kedudukan di skor 19-19. Namun, Tontowi/Liliyana bisa menambah dua poin lagi dan mengunci kemenangan.
Kemenangan Tontowi/Liliyana mengakhiri paceklik gelar Indonesia di All England. Sebelum tahun ini, terakhir kali Indonesia berjaya adalah pada tahun 2003 saat Sigit Budiarto/Candra Wijaya menjuarai nomor ganda putra.
Ini juga kedua kalinya Indonesia menjuarai nomor ganda campuran di All England. Sebelumnya, Christian Hadinata/Imelda Wiguna melakukan hal serupa pada tahun 1979.
sumber: sport.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar