Sebuah hasil survei terbaru menunjukkan hasil yang mengejutkan. Menurut data yang dilaporkan pihak Flurry, mesin game portable yang dimotori oleh salah satunya PSP dan NDS telah kehilangan posisinya sebagai motor dan tampuk kepemimpinan segmen game handheld. Siapa yang berhasil mengalahkan posisi mesin game portable yang dulu pernah Berjaya pada masanya? Tak lain dan tak bukan adalah perangkat mobile game di smartphone dan tablet.

App Store dan Android Market sekarang telah menjadi tujuan para gamer untuk mendapatkan game terbaru . Faktor utamanya berkaitan erat dengan harga game jauh lebih murah. Bayangkan, harga sebuah game pada kedua platform mobile tidak lebih dari US$10. Tidak hanya sekedar murah saja namun beberapa game mempunyai grafis yang sangat mumpuni. Ambil contoh sebuah game FPS di iOS berjudul Modern Combat 3, dengan hanya US$9.99 kita bisa memainkan game berkualitas HD yang indah memanjakan mata. Bahkan beberapa pihak tak ragu memberi game tersebut julukan, Call of Duty versi Mobile.


Faktor kedua adalah sisi fungsionalitas dan kemudahan. Tidak perlu dijelaskan secara ekplisit disini, karena maksud sebenarnya dari kedua faktor diatas mudah dilihat dan ditemukan. Apakah mesin game portable bisa untuk berkirim pesan singkat atau telepon? Smartphone bisa melakukannya. Ditambah dengan ukuran yang lebih tipis dan lebih mudah dibawa adalah alasan konsumen untuk memilihnya.

Menurut pihak Flurry, tahun 2011 ini digambarkan sebagai tahun paling mengerikan bagi semua dedicated console, sayangnya hal itu sudah terprediksi jauh sebelumnya. Ancaman dari perangkat iOS dan Android sudah terjadi dari tahun 2009 hingga 2010 lalu dimana pangsa permintaan meningkat hingga 75%, naik dari 19% hingga 34%. Tahun 2011 ini malah lebih gila lagi, kenaikannya lebih besar dari 34% menjadi 58%. Mengalami kenaikan hingga tiga kali lipat hanya dalam kurun waktu dua tahun, tentu membuat posisi mereka sangat tidak aman.


Perusahaan yang telah berkecimpung dalam dunia dedicated console harus segera mengambil tindakan konkrit. Meski pondasi mereka telah kuat bukan tidak mungkin akan runtuh jika terus menerima terjangan yang sangat kuat dengan intensitas sangat tinggi. Apakah nanti mereka akhirnya ikut arus untuk melabuhkan game mereka ke platform mobile agar bisa survive? Jika iya, bagaimanakah nasib mesin game portable milik mereka? Ataukah memang umur mereka sudah tidak lama lagi?

Salah satu perusahaan ternama dedicated console telah bersiap merilis mesin game portable baru tahun depan, sementara satu yang lain juga sudah punya konsol andalan baru. Menilik yang telah diungkapkan disini, masihkah mereka dan keluarganya sesama platform konsol portable layak tetap menjadi pilihan utama dibanding platform mobile game? Lets talk about it!