Burung ini dikenal bernama Jay. Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (5/9), para peneliti dari Universitas California di Kota Davis, Negara Bagian California, Amerika Serikat, mengungkapkan kecerdasan burung ini sering terbang mendekati mayat dan berkumpul di sekitarnya. Lalu mereka mengeluarkan suara hingga orang dapat mendengar.
Penelitian menaruh seekor Jay dengan boneka kayu aneka warna, Jay sudah mati, boneka burung hantu, dan benda mati lainnya. Burung itu tidak menggubris benda mati, tapi saat dia mendatangi Jay mati, dia mulai berkicau.
Begitu pula ketika pengamatan dilakukan di alam bebas. Burung ini menemani hewan tengah menunggu kematiannya. Jika bertemu pemangsa seperti burung hantu, mereka akan menukik dan menyerang tapi tidak sekalipun berkicau. Kicauan mereka dipicu oleh kematian.
Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Animal Behaviour. Jay diidentifikasi burung menginformasikan kematian. Meski demikian, burung ini bukan satu-satunya hewan paham tentang maut. Gajah berkeliaran tepat di dekat gajah lain meninggal dan jerapah juga demikian. Bedanya, Jay berkicau untuk kematian semua makhluk.
Burung Jay ini terdiri dari tiga jenis. Ada yang berwarna biru, coklat, dan abu-abu.
[fas] merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar