Brno, — Musim 2012 tak akan dilupakan Karel Abraham. Dalam beberapa minggu ke depan, pebalap 22 tahun asal Ceko itu akan menyelesaikan studinya di Fakultas Hukum University of Brno setelah menyelesaikan tugas akhir sehari setelah GP Ceko, Minggu (26/8) lalu. Jika lulus, maka dialah satu-satunya pebalap MotoGP yang lulus kuliah!
Memang, tak ada hubungannya antara gelar pendidikan dengan keterampilan membalap. Namun, paling tidak, Karel mampu memanfaatkan ilmunya untuk bernegosiasi, sehubungan dengan ketidakpastian posisinya di tim Cardion AB Ducati untuk musim balap 2013. Dengan gelar sarjana hukum, Karel diharapkan mampu memanfaatkannya untuk menjadi pebalap yang disegani.
Memang, tak ada hubungannya antara gelar pendidikan dengan keterampilan membalap. Namun, paling tidak, Karel mampu memanfaatkan ilmunya untuk bernegosiasi, sehubungan dengan ketidakpastian posisinya di tim Cardion AB Ducati untuk musim balap 2013. Dengan gelar sarjana hukum, Karel diharapkan mampu memanfaatkannya untuk menjadi pebalap yang disegani.
"Buat saya, belajar di antara jadwal balapan adalah hal yang menyenangkan. Kuliah justru mengalihkan stres ketika berkutat di balapan. Saya senang keduanya (belajar dan balapan) berjalan beriringan. Ke depan, saya akan lebih berkonsentrasi untuk menyempurnakan prestasi bersama tim," ungkap Karel, yang berencana melanjutkan jenjang pendidikan S-2 (master).
Dalam ajang balapan sepeda motor paling bergengsi di dunia, ada satu lagi pebalap yang sedang kuliah, tetapi bukan dari MotoGP. Dia adalah Roberto Rolfo, pebalap Moto2 yang saat ini sedang menempuh jalur pendidikan jurusan Literatur di University of Turin. Kebanyakan pebalap yang sudah terjun di MotoGP mencurahkan konsentrasi pada prestasi balap.
Dengan membagi konsentrasi di dunia balap dan pendidikan, prestasi pemuda kelahiran Brno, 2 Januari 1990, itu memang tak semulus pebalap papan atas. Saat ini Karel masih bertengger di posisi ke-14 klasemen pebalap dengan mengemas 25 poin. Rupanya, membagi konsentrasi cukup sulit untuk semua orang. Mungkin setelah semua gelar yang diinginkannya tercapai, Karel bisa lebih berkonsentrasi menaikkan prestasi di ajang balap. Semoga.
KompasOtomotif