Sirkuit Sentul dipastikan akan kembali menggelar seri balap dunia World Superbike (WSBK) tahun 2013. Mengingat pangsa pasar sepeda motor yang sangat potensial (terutama saat pasar Eropa jeblok), bagi Infront Motor Sports (promotor WSBK) menggelar balapan di Indonesia merupakan sesuatu yang tak terelakkan. Bagaimana dengan MotoGP?
Rabu (15/02/12), pengelola sirkuit Sentul Tinton Soeprapto serta pihak promotor menandatangani kontrak atau MoU yang disaksikan langsung oleh Menko Kesra, HR. Agung Laksono, para Menteri/pejabat setingkat menteri, Kapolri, Bupati Bogor, Ketua KONI, Ketua IMI dan pihak sponsor di ruang rapat Menko Kesra di kawasan Merdeka Barat, Jakarta.
“Kedatangan putaran Indonesia di kalender World Superbike menegaskan minat dalam seri kami dan pasti membantu untuk menuntaskan kejuaraan yang menyentuh semua pasar sepeda motor dunia dan terus menawarkan peluang yang semakin signifikan bagi industri sepeda motor, sponsor dan media,” kata Paolo Flammini, CEO Infront Motor Sports.
Sementara dari pihak Indonesia sendiri, seperti diungkapkan bapak menteri Agung Laksono, pemerintah sangat mendukung dan medorong kemajuan bidang olah raga Indonesia termasuk untuk menggelar event yang berskala internasional.
“Pemerintah sejauh ini memberikan dukungan dan dorongan untuk kemajuan olahraga Indonesia, diharapkan dengan hal ini Indonesia tidak saja mampu berprestasi di level Nasional Regional tetapi juga di level-level tinggi Internasional,” ujar pak menteri.
Sirkuit Sentul pernah menjadi tuan rumah WSBK pada tahun 1994-1997. Sedangkan balap Grand Prix pernah berkunjung ke sirkuit ini pada tahun 1996-1997. Jika Infront sangat yakin akan keputusannya membawa sirkus Superbike ke bumi Nusantara, bagaimana dengan Dorna? Kapan MotoGP akan diboyong ke negeri yang setidaknya sudah mendukung dua tim pabrikan MotoGP dengan memasang tag-line berbahasa Indonesia?
sumber:http://bit.ly/zK0RWj.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar