Jika mendengar nama Swiss, pikiran kebanyakan orang pasti akan tertuju pada Pegunungan Alpen. Padahal, sebenarnya pariwisata negara Eropa Barat yang berbatasan dengan Jerman, Perancis, Italia, Austria, dan Liechtenstein ini terdiri dari lima hal yang mampu membuat para wisatawan jatuh hati dan selalu ingin kembali ke sana lagi.
"Berbicara tentang pariwisata Swiss, berarti Anda berbicara mengenai lima hal: Pariwisata salju, air murni yang segar, cokelat, belanja, dan pegunungan," kata Urs Eberhard, Wakil Direktur Eksekutif Switzerland Tourism di Jakarta, Kamis, 23 Februari 2012.
Pariwisata salju
Ciri khas dari pariwisata Swiss adalah sifatnya yang wintery atau berkenaan dengan musim dingin. Salju dan udara yang dingin sejuk adalah nyawa dari pariwisata negara tempat lahir Palang Merah Internasional ini. Hal ini dibuktikan dari kebanyakan obyek wisata Swiss yang tidak jauh dari dua unsur tersebut, seperti pegunungan atau danau. Dengan saljunya, Swiss adalah tempat paling ideal untuk berski.
Air murniSwiss memiliki 7000 danau dan 60 ribu aliran sungai yang mengalir bebas tanpa tercemar di seluruh penjuru negeri. Sebanyak 0,04 persen layanan air Eropa serta enam persen kubutuhan air Eropa disokong negara ini. Begitu murninya air Swiss, bahkan air yang mengucur dari keran air di berbagai kota bisa langsung diminum tanpa perlu merasa was-was.
Cokelat
Lezatnya cokelat Swiss tidak lepas dari kualitas susu yang dihasilkan sapi-sapinya. Konon, sapi Swiss adalah salah satu jenis sapi terbaik di dunia. Mereka dikembangbiakkan dengan baik di lingkungan yang baik dan diberi makan yang bersih sehingga menghasilkan susu berkualitas, yang menjadi kunci kelezatan cokelat Swiss.
BelanjaSwiss mungkin bukan surga belanja seperti layaknya Perancis, namun negara ini terkenal dengan produksi jam tangannya. Jam tangan terbaik di dunia konon diproduksi di Swiss. Selain itu, ada pula produk khas Swiss selain cokelat seperti keju, anggur, hasil kerajinan tangan tradisional, atau pisau lipat Swiss Army.
Pegunungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar