Yakuza 4
Publisher: SEGA
Platform: Only on PlayStation 3
Genre: Action Adventure
Publisher: SEGA
Platform: Only on PlayStation 3
Genre: Action Adventure
Kazuma Kiryu is back! dan sekarang dia tidak sendiri! Dia bersama 3 orang lainnya bersama sama menaklukkan kejahatan di Kamurocho. Yes, Yakuza 4 adalah sekuel dari Yakuza 3. Versi Jepangnya telah dirilis pada 18 Maret 2010, sedangkan versi US-nya baru dirilis pada Maret tahun ini.
Yakuza 4 melanjutkan kisah Kazuma Kiryu dari Yakuza 3. Beberapa event dalam game ini akan berhubungan langsung dengan kisah dalam Yakuza, Yakuza 2 dan Yakuza 3. Namun jangan khawatir, SEGA menyediakan flashback option untuk Gamer yang belum pernah memainkan prekuelnya. That’ll help you understanding the storyline.
Yakuza 4 memiliki 3 protagonist lainnya selain Kiryu. Mereka semua mempunya plot cerita masing masing. Saat pertama kali memainkan game, gamer akan menjalankan plot cerita Shun Akiyama, seorang mantan gelandangan yang membuka jasa peminjaman uang. Setelah itu kita akan bermain sebagai Taiga Saejima, seorang pembunuh legendaries yang dipenjara. Setelah itu gamer akan memainkan Masayoshi Tanimura, seorang polisi yang mencari keadilan sesungguhnya. Baru setelah itu gamer akan memainkan protagonist utama, Kazuma Kiryu, mantan Kepala Tojo Clan dan seorang Yakuza Legendaris yang berjuluk Dragon of Dojima.
Storyline
Tahun 2005, sebuah ledakan diatas Millennium Tower mengejutkan seluruh penduduk Kamurocho, bukan hanya ledakannya yang besar, melainkan bersama ledakan itu berterbangan pula uang uang pecahan 1000 yen sebanyak 10 Milyar Yen. Orang orang pun berhamburan berlomba mengumpulkan uang tersebut sebanyak banyaknya. Pun demikian dengan Shun Akiyama, seorang mantan banker yang telah jadi gelandangan. Akiyama bergabung bersama orang2 lain memperebutkan uang yang jatuh berserakan tersebut.
Setelah berhasil mengumpulkan uang tersebut, Akiyama yang seorang gelandangan bingung harus menyimpan uang dimana. Pada saat itulah dia diganggu oleh sekawanan preman yang ingin mengambil uang tersebut. Tidak berdaya, Akiyama hamper saja menjadi bulan-bulanan, untunglah saat itu dating sang dewa penolong Hiroaki Arai. Arai menolong Akiyama, memberinya tempat tinggal sementara. Akiyama yang merasa berhutang budi akhirnya bersahabat dengan Arai. Dan menganggap Arai sebagai orang yang akan membawa perubahan di Kamurocho sepeninggal Kazuma Kiryu.
Setelah itu Akiyama membuka jasa peminjaman uang yang bernama Sky Finance. Sky Finance ini sangat unik, karena orang dapat meminjam uang tanpa garansi dan menentukan sendiri batas waktu pengembaliannya. Tetapi dengan 1 syarat, sebelum meminjam, customer akan diberikan test personal terlebih dahulu oleh Akiyama. Segalanya berjalan baik untuk Akiyama, hingga pada suatu saat dia menemukan Arai menembak Asisten Letnan dari Ueno Seiwa Clan, Masaharu Ihara. Pembunuhan ini menyulut ketegangan antara Ueno Seiwa Clan dan Tojo Clan, Arai pun menjadi orang yang paling dicari dan Akiyama-pun terkena imbasnya. Setelah itu Akiyama didatangi oleh seorang perempuan misterius yang mengaku bernama Lily dan meminta pinjaman sebesar 100 juta yen, anehnya wanita ini mirip sekali dengan mantan Akiyama yang bernama Eri. Bagaimana hubungan Arai dan Akiyama selanjutnya? Siapa pula perempuan misterius ini?
Sementara itu di Okinawa Penintieary no. 2, sebuah penjara yang terletak ditengah laut, Taiga Saejima dipindahkan kesana. Saejima adalah seorang Yakuza dari Tojo Clan yang telah membunuh 18 orang penting dari Ueno Seiwa Clan pada tahun 1985. Saejima telah dipenjara selama 25 tahun dan sekarang sedang menunggu waktu hukuman matinya.
Dipenjara, Saejima bertemu dengan Hamazaki, mantan letnan Tojo Clan dari Hamazaki Family. Hamazaki membujuk Saejima untuk melarikan diri dengan mengatakan bahwa Saejima tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada 1985. Sekaligus penghianatnya. Mendengar ini, Saejima pun setuju untuk melarikan diri dari penjara dan kembali ke Kamurocho untuk mendapatkan jawaban atas segalanya. Nah, apakah Saejima berhasil melarikan diri? Siapa sebenarnya penghianatnya?
Disisi lain Kamurocho ada polisi muda bernama Masayoshi Tanimura yang dikenal korup karena kebiasaannya berjudi dan mengambil uang dari para imigran gelap. Padahal sebenarnya Tanimura tidak begitu, uang yang dia dapat ari berjudi dan para imigran gelap diberikan kepada para anak yatim piatu, khususnya orang orang Asia. Ini karena dia setengah Jepang dan setengah Asia.
Selain itu, Tanimura juga menyelidiki penembakan pada tahun 1985 secara rahasia. Ini dikarenakan ayahnya yang juga seorang polisi dan detektif tewas terbunuh saat menyelidiki penembakan tersebut. Petunjuk yang ditinggalkan ayahnya hanyalah sebuah foto seorang remaja yang bernama Yasuka Saejima. Anehnya, wajahnya mirip sekali dengan Lily, sang wanita misterius yang bertemu Akiyama. Nah, bagaimana selanjutnya? Akankah Tanimura dapat menangkap pelaku pembunuhan ayahnya? Menarik untuk diikuti kelanjutan ceritanya.
Nun jauh diluar kebisingan Kamurocho, seorang mantan Yakuza legendaries hidup tenang dan damai bersama anak anak angkatnya. Ya, dialah Kazuma Kiryu, seorang mantan Yakuza, mantan Ketua keempat Tojo Clan, seorang legenda yang dijuluki Dragon of Dojima.
Kehidupan tenang Kiryu terusik saat kedatangan seorang lelaki besar bernama Saejima. Saejima terdampar di pantai dekat rumah Kiryu saat melarikan diri dari penjara. Dia menceritakan bahwa dia harus ke Kamurocho untuk meyelesaikan segalanya. Setelah Saejima pergi, beberapa hari kemudian datanglah Hamazaki dengan tubuh terluka dan membawa sebuah buku. Didalam buku tersebut ternyata terdapat catatan uang 10 milyar yen yang hilang dari Tojo Clan, termasuk darimana uang tersebut berasal dan siapa penerimanya. 10 Milyar Yen yang membuat Kiryu harus kehilangan wanita, sahabat, dan ayah yang sangat dicintainya. Bagaimana tindakan Kiryu selanjutnya? Apakah dia akan membuat perhitungan terhadap dalang dari semua masalah ini?
Dalam Yakuza 4, gamer akan memainkan plot cerita secara berurutan. Gamer tidak bisa menswitch pemain seenaknya sampai semua karakter bertemu. Plot cerita ini akan berujung pada satu cerita, yaitu pemecahan tragedy penembakan pada 1985. Buntut penembakan itu menjadi panjang hingga 2010. Gamer akan menikmati pengupasan cerita secara perlahan dan mendetail dari awal hingga akhir. Hingga sampai pada ending yang cukup mengejutkan mengenai siapa dalangnya.
Gameplay
Yakuza 4 memiliki gameplay yang hampir sama dengan Yakuza 3. Gamer dapat menjelajahi kota Kamurocho secara bebas, membeli berbagai macam item di Toko dan Restaurant yang tersedia, ataupun menikmati pelayanan dari para hostess klub malam dan panti pijat. Selama menjelajah, gamer akan menemui random battle encounter untuk meningkatkan level dan kemampuan gamer.
Battle dalam Yakuza 4 masih tetap sama dengan Yakuza 3, gamer akan melakukan brawl battle mirip game bare knuckle atau Final Fight jaman dulu. Gamer dapat menonjok, menendang, membanting dan menghindar. Disediakan pula jurus jurus special masing masing karakter yang sangat sadis dan menarik. Dalam battle, gamer juga dapat menghajar musuh menggunakan semua benda yang ada di sekitar, baik itu tiang bendera, papan jalan atau bahkan sepeda. Dalam battle gamer memiliki Health Gauge dan Heat Gauge. Health berfungsi sebagai nyawa kita, saat habis maka Game Over. Sementara Heat berfungsi sebagai power, saat Heat penuh gamer dapat melakukan serangan special dengan menekan tomobol Segitiga. Selain itu saat menghadapi bos, ada Quick Time Event, saat ini gamer harus menekan beberapa tombol secara tepat untuk melancarkan serangan special. Harus diakui, ada kepuasan tersendiri saat menghajar musuh dengan brutal dan sadis.
Tiap tiap karakter mempunya Fighting Style yang berbeda. Akiyama bertarung dengan mengandalkan kecepatan dan kekuatan kakinya, seluruh jurusnya berdasarkan pada tendangan, bukan pukulan. Lain halnya dengan Saejima yang sangat mengandalkan kekuatan ototnya, bantingan Saejima sangat kuat dan keras, selain itu dia juga memiliki ketahanan tubuh yang melebih karakter lainnya. Sementara itu Tanimura mempunyai fighting style yang unik, yaitu Parry. Karena tubuhnya yang kecil, Tanimura dapat menggunakan tenaga lawan untuk menyerang, selain itu karena dia polisi maka dia dapat memborgol lawannya! Fighting style terkuat adalah milik Kazuma Kiryu, sebagai legenda, Kiryu memiliki kecepatan Akiyama, kekuatan Saejima dan kecerdikan Tanimura. Jurus jurus yang dimiliki Kiryu pun sangat lengkap dan banyak. Bener bener legenda deh!
Selain itu Yakuza 4 memperkenalkan map baru, yaitu Rooftop map dan Undergorund Map. Gamer dapat menjelajahi Kamurocho via Rooftop atau Underground. Fitur ini akan sangat berguna saat gamer memakai Saejima, sebagai buronan polisi Saejima tidak dapat membiarkan dirinya ditangkap polisi, maka satu satunya cara adalah berjalan dengan melalui rooftop ataupun underground tunnel.
Sound
Yang patut diacungi jempol dalam sound Yakuza 4 adaah voice actingnya. Yakuza 4 tidak menyediakan English Dub, jadi semua voice acting disajikan dengan bahasa aslinya, bahasa Jepang. Karena itu gerakan bibir para karakter tersinkronisasi dengan baik dengan suara yang dikeluarkan. Yang hebat adalah para voice actornya, mereka dapat menyuarakan pribadi masing masing karakter dengan sangat baik. Seperti Kiryu yang bijak, Saejima yang kuat namun sangat sensitive, Akiyama yang easy going ataupun Tanimura yang menyimpan dendam dihatinya. Semua terekspresikan dengan baik, maka jangan heran jika anda larut dalam cerita saat menyaksikan cutscenenya.
Selain voice acting, sound lainnya tampak biasa saja. Masih sama dengan Yakuza 3, kebisingan Kamurocho, background songs saat bertarung pun tidak berbeda jauh dengan Yakuza 3.
Graphic
Graphic bukanlah hal yang utama dalam Yakuza 4. Grafisnya masih sama dengan Yakuza 3, hanya beberapa bagian saja dibuat lebih detail. Tidak bagus sekali dan tidak jelek sekali. Cukuplah untuk dinikmati. Yang membuat menarik adalah ekspresi para karakternya, sepertinya SEGA member porsi lebih di bagian wajah, sehingga kerutan pada saat karakter berfikir, cemas, takut ataupun menangis dapat ditangkap gamer dengan sempurna.
Conclusion
Yakuza 4 adalah game yang sangat menitikberatkan pada storyline. Storyline adalah jualan utama game ini. Penambahan karakter menjadi 4 orang tidak membuat story teller gamang dan menjadi bias dalam menyampaikan ceritanya. Setiap karakter dibedah pribadi, visi dan tujuannya secara mendalam. Siapa sangka kalo Saejima yang wataknya keras, tampangnya pembunuh ternyata memiliki hati yang baik, setia kawan dan sangat setia pada atasan? Atau Akiyama, yang walaupun mirip womanizer tetapi hanya bisa mencintai 1 wanita, yaitu Eri mantan kekasihnya. Adapula Tanimura yang mendapatkan pergolakan batin yang hebat saat mengetahui siapa pembunuh ayahnya. Dan akhirnya sang legenda Kazuma Kiryu pun tak luput dari kesalahan. Kesalahan bahwa selama ini dia lari dari tanggung jawabnya sebagai Ketua Keempat Tojo Clan. Semua kisah ini diramu dengan sangat baik oleh SEGA, maka jangan heran jika saat memainkan game ini gamer akan merasakan emosi yang campur aduk, haru, senang, respek dan lain sebagainya.
Untuk saya pribadi, Yakuza 4 adalah game dengan storyline terbaik yang saya mainkan selama 2011 ini. Storyine game ini memaksa saya meminggirkan game game lain dan terpaku di tempat duduk dengan perasaan campur aduk. Plot twist yang ekstrim memaksa saya mengeluarkan kata “OMG!” atau “GILA!” hingga akhir permainan. And yes, this game is very worthed to buy! Apalagi jika mengingat mungkin ini seri Yakuza terakhir tanpa adanya Zombie.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar